Motivasi sering dibutuhkan ketika seseorang merasa putus asa terhadap suatu hal yang diinginkan tidak kunjung tercapai. Kemauan, ketekunan, dan keyakinan yang kuat dalam diri akan membuat seseorang mencapai kesuksesan. Motivasi yang didapat dirasa sangat penting. Hal ini dikarenakan motivasi memiliki pengaruh yang besar terhadap kondisi psikis seseorang terutama motivasi dari orang-orang terdekat yang biasanya dituangkan dalam kata-kata mutiara.

Kata-Kata Mutiara Sebagai Motivasi Kehidupan

Kata mutiara sebagai motivasi kehidupan seseorang tidak bisa dianggap sepele karena bagi yang memiliki sifat putus asa ini sangatlah penting sebagai bentuk bantuan dalam menyelesaikan permasalahan. Masalah yang dihadapi terkadang terlalu berat untuk dipikul sendiri, untuk itu dibutuhkan penyemangat dari orang terdekat. Namun, perlu diperhatikan juga kata-kata yang diucapkan harus terkontrol dengan baik. Artinya kata-kata yang diucapkan mengandung hal-hal yang baik, dan bermanfaat, serta tidak menyinggung perasaan orang lain yang mendengarnya. Seperti kata mutiara di bawah ini motivasi dalam menggapai cita-cita yang sudah tidak saing lagi di telinga masyarakat.

“Kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda”.

Dari kata mutiara di atas dapat ditarik kesimpulan tentang seseorang yang mengalami kegagalan harus berusaha dengan giat dan keras untuk menggapai cita-cita dan harapannya dalam mencapai kesuksesan. Kegagalan yang terus-menerus akan memberikan suatu pelajaran yang positif bagi orang yang menjalaninya. Orang itu akan menutupi kekurangannya yang didapat dari kegagalannya terdahulu. Rasa semangat yang tinggi tumbuh dalam hati seseorang, mengartikan bahwa orang tersebut tidak mudah menyerah. Untuk mencapai cita-cita dan harapan dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan dengan waktu yang relatif lama sehingga ketika kesuksesan ada di tangan maka persiapan untuk tidak jatuh kembali dapat diantisipasi dengan baik. Persoalan ini sering ditemukan di kalangan orang dewasa yang terkadang tidak dapat menerima atau menyelesaikan masalah yang dihadapinya sendiri, untuk itu dibutuhkan orang terdekat yang dapat diajak berbicara dalam berbagi masalah. Hati pun akan terasa lebih lega dan tenang apalagi ketika orang yang dibagi masalah mengeluarkan kata-kata yang dapat memotivasi untuk menjadi lebih baik ke depannya.