Sebenarnya banyak sekali solusi anak susah makan yang mungkin dapat di coba oleh ibu, namun memang sih belum tentu cara-cara tersebut efektif dan berhasil mengatasi masalah susah makan. 

Sebab ibu sebelum menentukan bagaimanakah cara mengatasi masalah susah makan pada anak, perlu kita ketahui terlebih dahulu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi mengapa anak malas makan. Karenan memang setiap masalah juga membutuhkan penanganan yang berbeda. Oleh karena itu, berikut akan dipaparkan beberapa faktor penyebab anak susah makan dan cara mengatasinya.

Faktor yang dapat menyebabkan anak malas makan yang pertama adalah karena si kecil terkena sariawan. Sariawan merupakan penyakit yang disebabkan trauma pada mulut seperti tergigit, alergi makanan, kekurangan vitamin, terinfeksi virus, dan lainnya. Tentu Sariawan akan membuat si kecil merasa sakit dimulut dan jelas saja menimbulkan ia enggan untuk makan. 

Nah, untuk mengatasi masalah ini, maka harus dilakukan upaya untuk menyembuhkan penyakit sariawan terlebih dahulu, atau paling tidak membuat sariawan menjadi mati rasa, sehingga si kecil tidak tersiksa dan takut ketika waktu makan tiba. Berikan buah-buah yang mengandung vitamin C, sebab selain untuk mencegah penyakit sariawan, vitamin C juga dapat dijadikan sebagai penambah nafsu makan untuk si kecil.

Faktor yang selanjutnya adalah dimana si kecil menolak dengan makanan baru. Mungkin si kecil yang akan memasuki fase batita akan merasa asing dengan rasa atau tekstur makanan yang baru dikenalnya, sehingga bayi tidak mempunyai nafsu untuk menyantapnya. Sang ibu dituntut untuk memiliki kesabaran yang lebih untuk mengatasi masalah ini.

Anda harus bersabar untuk menemukan tipe makanan yang cocok dengan keinginan si kecil. Anda harus mencoba berbagai makanan yang mengandung berbagai macam nutrisi seperti vitamin otak untuk perkembangan otaknya dan juga kalsium untuk pertumbuhan tulangnya.

Anda dapat mencoba berbagai makanan bergizi dan mengolahnya dengan rasa yang disukai si kecil. Misalnya, bubur wortel dan ubi manis, bola kentang goreng, dan lain sebagainya. Sajikan dengan tampilan dan rasa yang unik dan menarik sehingga si kecil tertarik untuk berkenalan dengan makanan yang baru dikenalnya ini. Disarankan untuk tidak langsung memberikan si kecil makan dalam porsi besar.

Ibu harus pandai mensiasati menu makannya dengan cara memberikannya porsi makan sedikit demi sedikit dengan frekuensi yang lebih sering. Berikan makanan unik dan berizi untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Apabila si kecil masih menolak memakannya, sangat tidak disarankan untuk terlalu memaksakannya. Carilah solusi anak susah makan yang lebih lembut dan menyenangkan untuk si kecil.