Hal ini sangat diyakini terutama pada era-era awal peralihan zaman teknologi dengan generasi sebelumnya. Bila semula komunikasi hanya dapat dilakukan melalui surat-menyurat, kini orang-orang pun semakin tidak merasakan jarak dan waktu karena cepatnya arus teknologi di bidang informasi dan komunikasi.

Perubahan yang begitu besar ini sekarang sudah hampir mencapai titik di luar batas harapan. Hal ini dikarenakan kecanggihan teknologi sudah hampir tidak bisa dikendalikan, dan tidak jarang pula teknologi justru mempersulit dan memperumit manusia dengan adanya tantangan-tantangan yang dikemas dalam permasalahan bentuk yang baru. 

Contohnya saja di bidang politik, bila semula harapan untuk teknologi informasi ini begitu besar bagi dunia politik, terutama mempermudah penyebaran berita maupun kampanye, kini politik justru dipersulit dengan banyaknya akun-akun rahasia yang saling menjatuhkan tokoh politik dan sulit diketahui siapa oknum di balik akun hitam tersebut.

Tidak hanya dalam bidang politik saja, namun dalam bidang lain pun memiliki tantangannya masing-masing. Contohnya saja dalam bidang komunikasi keseharian bagi masyarakat, kini berbagai berita hoax mudah sekali untuk tersebar dan berita tersebut hampir tidak bisa dibedakan dengan berita yang sesungguhnya. Berita sesungguhnya dengan berita yang merupakan hoax sama-sama berusaha membuat masyarakat yakin dengan kebenaran dari isi berita tersebut. 

Adanya kesulitan dalam membedakan berita ini pun bisa menjadi hambatan teknologi informasi dari masyarakat, karena masyarakat yang percaya dengan berita hoax dan meyakini seolah berita tersebut benar pun lambat laun akan meyakini hal yang salah dan dapat berimbas ke berbagai aspek lainnya. dengan begitu, maka sejak sekarang diperlukan sikap  mawas diri yang begitu besar dari generasi sekarang.