Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengajukan Pinjaman
plafon pinjaman tinggi

Sama seperti mengajukan pinjaman lainnya, mengajukan pinjaman sertifikat rumah juga tidak boleh sembarangan. Apalagi pinjaman jenis ini memiliki resiko paling besar, yaitu kehilangan rumah. Untuk itu, kamu perlu memperhatikan hal-hal berikut ini sebelum mengajukan plafon pinjaman tinggi dengan jaminan sertifikat rumah :

1. Pilih perusahaan yang terpercaya
Pilih perusahaan pembiayaan yang terpercaya. Salah satu ciri perusahaan yang terpercaya adalah sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menggadaikan sertifikat rumah ke perusahaan pembiayaan atau leasing yang terpercaya akan membuatmu merasa aman. Kamu tidak perlu khawatir sertifikat rumah yang kamu gadaikan akan hilang atau rusak atau dibawa kabur oleh pegawainya. Salah satu perusahaan finance terpercaya, terdaftar di OJK, dan sudah memiliki ratusan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia adalah BFI Finance. Perusahaan ini juga menerima pengajuan plafon pinjaman tinggi dengan jaminan sertifikat rumah.


2. Syarat dan ketentuan
Ketika kamu mengajukan pinjaman sertifikat rumah, kamu akan dihadapkan pada berbagai syarat dan ketentuan yang harus kamu penuhi. Beda lembaga keuangan, berbeda pula ketentuan yang diberlakukan. Untuk itu, kamu sebaiknya mencari tahu lebih dulu agar prosesnya berjalan mudah dan lancar. Syarat pengajuan pinjaman biasanya meliputi usia, penghasilan per bulan, dokumen-dokumen, dan tentu saja sertifikat rumah yang akan kamu jaminkan.

3. Besaran plafon pinjaman dan suku bunga cicilan
Perhatikan pula besaran plafon pinjaman tinggi dengan sertifikat rumah dan besaran suku bunga cicilan per bulan. Sesuaikan besaran plafon pinjaman dengan kesanggupan kamu dalam membayar cicilan. Jangan sampai besaran pinjaman melebihi kemampuanmu. Jangan lupa bunga cicilan per bulan. Pilih lembaga keuangan yang menawarkan bunga pinjaman paling rendah agar cicilanmu semakin ringan.

4. Tanggal jatuh tempo
Penting juga untuk diingat terkait tanggal jatuh tempo membayar cicilan. Agar tidak terjadi telat bayar atau gagal bayar atau kredit macet yang mengakibatkan bunga dan denda semakin menumpuk, kamu sebaiknya mengingat tanggal jatuh tempo ini. Kalau bisa, bayarin cicilan sebelum jatuh tempo. Demikian hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman sertifikat rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar