model cincin berlian wanita asli

Tak ada salahnya jika Anda mengenakan cincin berlian setiap hari untuk berbagai kegiatan. Namun satu hal yang harus Anda ketahui adalah ketika Anda sering menggunakan cincin berlian tersebut, maka Anda harus sering pula untuk membersihkan nya. Karena jika tidak dilakukan, bisa saja model cincin berlian wanita asli milik Anda akan terdapat kotoran atau bahkan mengalami sedikit kerusakan akibat pemakaian. 

Tak hanya pada cincin berlian saja, berbagai perhiasan berlian lain seperti liontin, anting stud, gelang, dan lain sebagainya memerlukan beberapa perawatan atau pun pembersihan yang harus dilakukan secara rutin. Sebagai contoh, jika Anda memiliki cincin berlian dengan model mata satu atau solitaire, maka Anda bisa mempersembahkannya minimal seminggu sekali demi menjaga kualitas agar tetap terjaga. 


model cincin berlian wanita asli

Apalagi bagi Anda wanita karir yang kerap menggunakan cincin berlian saat beraktifitas, maka pembersihan atau perawatan cincin tersebut bisa dilakukan lebih banyak. Yakni antara 3 hari sekali atau 4 hari sekali. 

Hal-Hal yang harus dihindari saat membersihkan cincin berlian 
Meskipun pada dasarnya membersihkan berlian itu sangat baik dilakukan demi menjaga kualitas, namun setidaknya ada beberapa hal yang menjadi “musuh” berlian saat hendak di bersihkan. Bukan malah menjaga kualitas, namun hal-hal berikut dianggap mampu membuat menurunnnya kualitas dari cincin berlian tersebut. lantas, apa saja hal tersebut? mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

1. Membersihkan dengan klorin 

Saat hendak membersihkan cincin berlian Anda, sebaiknya hindari penggunaan klorin. Pasalnya, klorin yang umumnya merupakan campuran dari air kolam renang biasanya memiliki reaksi yang buruk terhadap emas, serta logam yang mengikat berlian pada cincin milik Anda. Apalagi jika terlalu sering terkena klorin ini, maka dapat membuat pengikat berlian tersebut menjadi lebih lunak dan memiliki potensi membuat berlian tersebut menjadi copot dan hilang. Anda tentu tidak ingin hal seperti ini terjadi bukan? 

Maka dari itu, hindari membersihkan cincin berlian dengan klorin apapun alasannya. Dan jika Anda berniat untuk berenang di kolam renang, maka disarankan untuk melepas terlebih dahulu cincin berlian milik Anda. 

2. Terkena kosmetik, parfum, atau pun lotion

Saat hendak membersihkan cincin berlian, atau ingin mencopot cincin dari jari Anda, Anda mungkin akan berfikir untuk membalur lotion terlebih dahulu agar lebih mudah dalam melepasnya. Padahal, zat kimia yang terkandung di dalam lotion tersebut terbilang cukup buruk untuk berlian, bahkan di prediksi dapat membuat warna serta kilaunya menjadi memudar. 

Tak hanya lotion, tapi parfum dan kosmetik juga buruk bagi cincin berlian Anda. jadi saat sedang make up ataupun menyemprotkan parfum ke tubuh Anda, jangan kenakan cincin berlian terlebih dahulu. Karena lama-kelamaan semua senyawa kimia dari kosmetik dan parfum dapat merusak model cincin berlian wanita asli milik Anda tersebut. 

3. Terbentur dengan  berlian lain 

Memang, seperti yang kita ketahui bahwa berlian menjadi salah satu materi paling kuat yang ada di bumi hingga saat ini. Berlian tidak akan tergores oleh apapun, namun berlian dapat tergores apabila di benturkan dengan berlian lainnya. Jadi, jika Anda tak ingin merusak berlian yang ada di cincin Anda, maka pastikan tidak menggunakan cincin berlian secara berdekatan. Karena bila Anda melakukan beberapa kegiatan, tanpa sadar cincin tersebut akan saling berbenturan. 

Maka dari itu, saat hendak membersihkan cincin berlian Anda, pastikan untuk tidak menyatukannya dalam satu kotak penyimpanan atau pun saat menggunakannya, pastikan tidak menggunakannya secara bersamaan. 

Jadi, jangan sampai model cincin berlian wanita asli milik Anda rusak hanya karena kelalaian dalam membersihkan nya ya. Pastikan juga bahwa Anda mendapatkan cincin berlian asli dengan kualitas terbaik hanya di www.mondialjeweler.com cek sekarang juga dan dapatkan produk ekslusif dari Mondial hanya untuk Anda. 

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar