Meski ruam sering menyerang siapa saja, Anda tidak boleh mengabaikannya. Apalagi jika ruam menyerang anak-anak. Ruam anak merupakan sebuah kondisi di mana kulit anak akan mengalami bintik atau noda seperti bekas melepuh yang kemerahan. Kulit yang terkena ruam biasanya juga merasa gatal. Sebenarnya bukan hanya anak-anak yang akan mengalami kondisi ini, tetapi orang dewasa juga banyak yang menyukainya.

Penyebab terjadinya ruam pada kulit bervariasi, berbeda antara orang dewasa dan anak-anak. Pada anak-anak, ruam bisa terjadi karena beberapa faktor tertentu.

Jenis-jenis Ruam Pada Anak 

Pada anak-anak, ada beberapa jenis ruam yang harus Anda ketahui. Seperti beberaa ruam berikut ini:

Campak

Campak sendiri adalah sebuah kondisi yang disebabkan virus. Sebagai penyakit menular, Anda harus berhati-hati dalam memperhatikannya. Ruam campak ditandai dengan bintik-bintik merah pada leher maupun wajah. 

Setelah itu, bintik-bintik merah tersebut akan menyatu dan menyebar ke seluruh tubuh. Beberapa anak yang mengalami campak juga akan merasa gatal-gatal.

Cacar Air

Jenis ruam kedua yang sering terjadi pada anak adalah cacar air yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Gejala yang muncul pada kondisi ini adalah adanya tonjolan berupa ruam-ruam merah yang menyebar di beberapa bagian tubuh.

Setelah muncul, ruam-ruam tersebut akan berkembang menjadi luka lepuh dengan cairan berisi air yang mudah pecah. Kemudian luka itu akan berubah menjadi koreng, hingga kemudian sembuh dalam beberapa hari.

Ruam Popok

Sama seperti namanya, ruam popok ini terjadi pada kulit sekitar paha dan selangkangan anak, penyebabnya adalah terlalu lama memakai popok. Gejala ruam popok pada anak ditandai dengan kulit kemerahan dan gatal, saat disentuh juga terasa hangat.

Ruam popok ini disertai bintil merah yang kulitnya mengelupas dan bersisik. Dalam beberapa kasus, ruam bisa berubah menjadi benjolan yang cairannya bisa pecah.

Flu Singapura

Hand-foot-and-mouth atau disebut juga sebagai flu Singapura merupakan jenis infeksi yang menular pada anak. Terkadang ruam yang terjadi pada anak ini juga berisi luka yang isinya berupa cairan. Tempat muncul luka biasanya di dalam mulut, telapak kaki, serta telapak tangan.

Sebagai orang tua, Anda harus selalu menjaga si kecil dengan penuh kasih sayang. Apalagi jika sampai muncul ruam, jangan sampai lalai untuk segera membawanya ke dokter jika diperlukan.

Ada beberapa kondisi di mana Anda membutuhkan bantuan dari dokter, yaitu ketika:

  • Ruam yang terjadi juga disertai dengan demam pada anak.
  • Munculnya beberapa tanda infeksi seperti pembengkakan, nyeri, atau keluarnya cairan yang berwarna kuning kehijauan.
  • Ruam muncul di seluruh bagian tubuh.
  • Ruam menyebar dengan cepat.

Jika anak mengalami ruam yang menyebar dengan sangat cepat, yaitu dalam hitungan menit saja, lalu disertai dengan rasa sulit bernapas, maka itu menunjukkan sebuah reaksi alergi serius.

Tetapi selama ruam masih dalam taraf yang wajar, Anda bisa membantu mengatasi gejalanya dengan perawatan di rumah. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu si kecil antara lain:

  • Memberikan minyak ikan COD.
  • Memandikan anak dengan air dingin.
  • Memberikan baking soda.
  • Menggunakan baking soda untuk mengurangi rasa gatal ruam.

Itulah beberapa jenis ruam anak yang perlu Anda ketahui. Dengan memahami gejala dan cara mengatasinya secara ringan, Anda bisa mengantisipasinya sejak dini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar