Jika membicarakan mengenai cincin untuk melamar, cincin berlian pasti yang terbesit pertama kali di benak. Selain karena daya tarik dan nilainya, cincin berlian banyak dipilih karena memiliki makna tersendiri. Cincin lamaran berlian memiliki makna sebagai ungkapan janji cinta abadi. Cocok bagi pasangan yang berkomitmen serius untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. Namun apakah Anda tahu bagaimana awal cincin berlian dipilih sebagai cincin untuk melamar? Berikut pembahasannya:

Cincin Berlian Pertama untuk Melamar

Awal mula cincin berlian untuk melamar adalah dari kebiasaan Romawi. Pada masa itu, pria akan memberikan cincin pada wanita setelah mereka menerima lamaran. Antropolog juga mengungkapkan bahwa istri di masa tersebut mengenakan cincin yang melekat pada kunci kecil. Hal tersebut menandai petunjuk kepemilikan pada suami.



Sekitar tahun 1477, pria dari Austria bernama Archduke Maximilian memberikan cincin lamaran berlian pertama pada tunangannya yaitu Mary of Burgundy. Setelah itu, tren cincin berlian untuk melamar wanita di kalangan bangsawan semakin luas, terutama bangsawan Eropa. 

Tren Cincin Bangsa Victoria

Bangsa Victoria merupakan salah satu sejarah yang dikenal dengan perhiasan-perhiasan cantik. Bahkan bangsa ini menjadi bangsa yang mempopulerkan cincin berlian yang dikombinasikan dengan batu permata lain, enamel, dan logam mulia. Di era Edwardian, desain cincin berlian untuk melamar menggunakan filigree settings yang sangat menarik.

Potongan Berlian yang Paling Populer

Round cut merupakan bentuk potongan berlian yang populer selama bertahun-tahun. Berlian tersebut memiliki 58 facets yang terbagi menjadi dua bagian yaitu atas dan bawah. Sampai saat ini, potongan berlian round cut masih menjadi yang terpopuler meskipun sudah ada potongan-potongan berlian lainnya. Beberapa contoh potongan berlian yang populer yaitu princess cut, emerald cut, dan oval cut.

Rekomendasi Cincin Lamaran The Palace

Brand ini berada di bawah naungan PT. Central Mega Kencana yaitu perusahaan retail perhiasan terpopuler di Indonesia. Ada banyak koleksi yang ditawarkan, berikut beberapa rekomendasinya:

  1. Cincin BerMoela

Koleksi cincin pertama adalah cincin BerMoela dari Moela Collection. Cincin ini sangat cocok untuk wanita berkepribadian simpel. Hal tersebut tidak lain karena desain solitaire yang diterapkan. Desain rangkanya polos kemudian dihiasi oleh berlian mata satu yang kekinian dan simpel.

  1. Cincin KaMoela

Sama seperti seri BerMoela, seri KaMoela dari Moela Collection juga menggunakan desain solitaire. Namun cincin lamaran ini lebih kekinian dan fashionable karena menerapkan desain twist. Anda yang ingin tampil youthful bisa memilih cincin KaMoela.

  1. Cincin TriMoela

Cincin TriMoela sama seperti kedua seri sebelumnya yang berasal dari Moela Collection. Bedanya cincin TriMoela tidak menggunakan satu berlian melainkan tiga berlian. Tiga berlian tersebut memiliki filosofi yang menggambarkan past, present, dan future

  1. Cincin Trilogy

Cincin Trilogy juga menggambarkan pas, present, dan future karena menggunakan tiga butir berlian cantik. Ciri khas cincin dari All About Love Collection ini memiliki desain asimetris yang tak biasa. Namun Anda tidak perlu khawatir karena sebagian besar menggunakan white gold sehingga tampak elegan.

  1. Cincin Nusantara

Koleksi terakhir yang ditawarkan untuk Anda adalah cincin berdesain etnik yang terinspirasi dari perhiasan nusantara. Ada tiga seri dari Nusantara Collection yaitu Nusa, Anta, dan Tara. Sementara model cincin yang ditawarkan pada setiap seri cukup beragam.

Itulah informasi mengenai sejarah cincin lamaran yang perlu Anda ketahui. Menarik bukan? Selain deretan koleksi di atas, The Palace masih memiliki banyak koleksi cincin lain untuk melamar pasangan. Cari model cincin favorit Anda di website www.thepalacejeweler.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar