Pengembangan Produk Baru (Pengiklanan) penyedia layanan telah diasumsikan peran penting dalam memungkinkan mendapat klien dan penggunaan yang lebih luas dari strategi Inovasi Terbuka, berkat kemampuan mereka untuk memperoleh, bergabung kembali dan menjual yang di duukung oleh pengetahuan khusus dan teknologi. Pola-pola ini mengadopsi sudut pandang penyedia layanan untuk menyelidiki pendekatan itu dapat mempekerjakan untuk mendukung pertukaran pengetahuan dengan klien, selama proses pemberian layanan. Penelitian ini bergantung pada studi husus beberapa, yang berfokus pada tiga proyek kolaboratif yang dilakukan oleh penyedia layanan di seluruh dunia dari klien yang paling penting.


Analisis ini mengungkapkan beberapa temuan penting. Pertama, penyedia layanan yang menggunakan pendekatan standar, baik sebagai salam proses dan variabel organisasi, untuk mengatasi dua hambatan penting menuju berhasil menyelesaikan hubungan antar-organisasi: sifat diam-diam pengetahuan yang akan ditukar dan kesulitan dalam memprediksi konten kegiatan kolaborasi. Kedua, dalam melaksanakan pendekatan ini, penyedia layanan yang memperhitungkan karakteristik khas dari setiap klien dan kekhasan dari proyek kolaboratif tertentu. Selain menyediakan beberapa wawasan manajer yang akan berguna untuk manajer yang bekerja di penyedia layanan, berkas berkontribusi terhadap perdebatan akademis, misalnya, menyelidiki pentingnya kepercayaan dalam proses pertukaran pengetahuan antar-organisasi yang sukses.