Setiap orang memiliki selera uniknya masing-masing, termasuk dalam memilih cincin tunangan. Ada yang suka cincin berdesain simple dan minimalis, namun banyak juga yang lebih memilih cincin glamor dan mewah. Meskipun selera setiap orang berbeda, namun kebanyakan akan mencari cincin sesuai dengan tren. Pasalnya cincin yang sesuai dengan tren lebih menarik dan tidak terasa ketinggalan zaman.

Menurut survey yang dilakukan oleh brand perhiasan tertentu, kebanyakan pelanggan saat ini suka dengan center stone ataupun setting tak biasa. Contohnya cincin cluster dengan desain asimetris atau cincin dengan batu permata berwarna. Jika Anda tipe orang yang suka mengikuti tren, berikut ini beberapa model yang diprediksi akan tren:

Cincin Berlian Hitam

Biasanya cincin untuk acara pertunangan menggunakan berlian berwarna putih yang paling populer. Namun seiring berjalannya waktu, banyak pasangan mulai tertarik dengan warna lain. Black diamond atau berlian hitam menjadi warna berlian yang diprediksi akan tren. Cincin dengan berlian hitam terlihat dramatis dan anti-mainstream.

Cincin Berbentuk Pir

Di masa lalu, cincin berbentuk pir pernah populer. Tepatnya sekitar tahun 90-an. Setelah beberapa dekade berlalu, cincin berbentuk pir kembali tren dan disukai banyak orang. Kelebihan cincin tunangan berbentuk pir yaitu terlihat lebih besar dibandingkan ukuran karatnya. Bentuknya yang mirip pir juga terlihat sangat romantis. 

Cincin Lab-grown

Sebagian besar dari Anda mungkin belum pernah mendengar cincin lab-grown. Lab-grown diamond sendiri merupakan berlian sintetis yang dibuat di laboratorium. Menurut para ahli, cincin dari berlian sintetis diprediksi akan menjadi tren. Alasannya tentu saja karena harga cincin dengan berlian buatan jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan cincin asli. Namun keindahannya tentu saja jauh berbeda.

Cincin Cluster

Sama seperti cincin berbentuk pir, cincin cluster setting sebenarnya termasuk cincin klasik. Sudah banyak public figure yang menggunakan cincin model ini. Salah satunya Ariana Grande yang menjadikannya sebagai cincin pernikahan. Kelebihan cincin cluster yaitu tidak ada batasan simetri sehingga Anda bisa bebas bergaya sesukanya.

Cincin Bezel-setting

Prongs setting merupakan jenis pengaturan berlian yang populer beberapa dekade terakhir. Meskipun prongs setting akan tetap disukai, namun ada satu lagi jenis setting yang diprediksi menjadi tren yaitu bezel setting. Berlian pada cincin ini akan dikelilingi oleh rangka sehingga lebih aman. Bezel setting tidak hanya diterapkan pada cincin solitaire atau berlian tunggal saja, namun juga diterapkan pada cincin model lain.

Cincin dengan Rangka Wavy

Model cincin tunangan yang diprediksi akan tren selanjutnya adalah cincin dengan rangka wavy. Kebanyakan cincin menggunakan rangka polos biasa. Namun cincin ini memiliki rangka yang bergelombang atau wavy. Karena rangkanya sudah menarik perhatian, biasanya hanya ada beberapa berlian saja yang menghiasi cincin. 

Cincin Batu Berwarna

Cincin batu berwarna juga akan menjadi tren yang disukai banyak orang. Ada cukup banyak batu permata berwarna dengan harga terjangkau. Misalnya sapphire, emerald, dan juga ruby. Warna-warna tersebut semakin cantik jika dipadukan dengan berlian putih. Megan Fox juga memilih cincin berhiaskan emerald berwarna hijau.

Nah, itulah deretan cincin tunangan yang diprediksi akan menjadi tren. The Palace juga menawarkan beberapa cincin yang akan tren seperti cincin bezel-setting, cincin cluster, cincin berbentuk pir, serta cincin dengan batu permata berwarna. Jadi mudah menemukan cincin idaman Anda di toko perhiasan ini. 

Koleksi cincin berwarna bisa Anda dapatkan di Precious Stone Collection. Cincin tersebut memadukan berlian dengan tiga permata populer yaitu ruby, sapphire, dan emerald. Lihat detail koleksi tersebut melalui website The Palace. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar